Kita sering mendengar kata burnout pada para pekerja. Padahal, burnout juga bisa dirasakan oleh para pelajar. Perasaan berat dan malas belajar pasti dirasakan oleh pelajar terutama jam sekolah kini cukup panjang dalam sehari. Berikut ini pembahasan lebih lengkap dan cara mengatasi burnout pada pelajar.
Apa Itu Burnout?
Burnout adalah situasi kelelahan ekstrim atau mencapai stres yang disebabkan oleh aktivitas yang biasa kita lakukan. Biasanya penyebab burnout adalah usaha terlalu keras untuk mengikuti aktivitas dan terlalu menekan diri untuk menghasilkan yang terbaik. Burnout sering terjadi karena kita terlalu memaksakan diri dan melebihi kapasitas diri.
Mungkin sebagian dari kita ingin mencapai cita-cita atau memenangkan suatu kompetisi, sehingga kita menghabiskan seluruh waktu kita untuk belajar. Tetapi jika ini melebihi kemampuan, secara alami kita akan merasakan efek negatifnya.
Tanda Burnout Saat Belajar
Beberapa tanda burnout saat belajar adalah sebagai berikut:
1. Performa Belajar Menurun
Burnout bisa membuat kita kehilangan kesenangan dan semangat belajar. Walaupun sudah belajar terus-menerus selama berjam-jam, hasil belajar tidak akan memuaskan bahkan bisa jadi menurun. Akhirnya, performa yang dihasilkan malah menurun. Maka dari itu, penting untuk langsung mengatasi burnout pada pelajar supaya masalah ini tidak berkelanjutan.
2. Tidak Punya Motivasi Belajar
Saat mengalami burnout, kita cenderung malas dan kehilangan minat untuk belajar. Kita dapat melanjutkan belajar sesuai dengan jadwal. Namun, tanpa adanya motivasi belajar, metode belajar menjadi tidak efektif dan hanya menghabiskan energi sehingga menyebabkan kelelahan belajar.
3. Mudah Sakit
Burnout tanpa henti yang tidak ditangani dengan baik dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Bukan tidak mungkin jika tubuh menjadi rentan terhadap penyakit seperti flu, maag, diare, sakit kepala, demam dll. Selain itu, ada risiko lain yang bisa terjadi akibat kelelahan, yaitu gangguan tidur, gangguan kecemasan, atau bahkan depresi tingkat lanjut.
Tips Mengatasi Burnout
Berikut ini tips untuk mengatasi burnout sebagai pelajar.
1. Lakukan Hobi
Tentu saja kita memiliki hobi atau kegiatan yang digemari. Banyak alternatif kegiatan yang dapat kita lakukan di samping kegiatan belajar. Melakukan hobi sambil belajar dapat mengurangi stres dan kelelahan.
Otak dan tubuh kita yang sudah lama dipaksa untuk belajar, bisa disegarkan kembali dengan aktivitas yang kita nikmati. Sangat penting untuk memiliki keseimbangan antara belajar dan bersenang-senang. Dengan begitu hidup kita menjadi lebih seimbang.
2. Istirahat yang Cukup
Sangat baik untuk menyelesaikan tugas atau bekerja dengan cepat. Tetapi, memaksa tubuh dan pikiran untuk terus bekerja tanpa istirahat bisa berbahaya. Beristirahatlah di tengah waktu belajar. Memaksakan diri bukan solusi terbaik karena fokus yang terpecah akan mengakibatkan hasil yang tidak maksimal.
3. Ubah Suasana Belajar
Mungkin rasa burnout datang karena bosan yang berlarut-larut saat belajar. Belajar di tempat yang sama dan suasana yang sama membuat kita bosan. Ubahlah ruang belajar dengan mengganti aksesori di meja dan di dinding ruangan. Selain itu, tambahkan pewangi ruangan atau aromaterapi agar belajar lebih santai.
4. Tentukan Prioritas
Cara mengatasi burnout selanjutnya adalah dengan membuat prioritas. Prioritaskan kegiatan sehari-hari dari yang penting hingga kurang penting. Dalam proses pembelajaran, kita juga harus menyepakati mata pelajaran mana yang akan dipelajari terlebih dahulu. Dengan cara ini kita akan lebih paham tentang urutan yang akan dilakukan agar tidak menggunakan terlalu banyak energi.
5. Memahami Kapasitas Diri
Satu hal penting yang namun jarang diketahui adalah kita harus memahami kemampuan dan bakat kita sendiri. Tujuannya bukan untuk melakukan segalanya secara berlebihan dan mencapai kesempurnaan tetapi agar bisa memahami sejauh apa kita melakukannya. Dengan memahami kemampuan diri sendiri, kita bisa memaksimalkan sesuatu yang benar tanpa harus merugikan diri sendiri.
6. Main Bersama Teman
Saat mulai mengalami gejala kelelahan dan burnout, luangkan waktu untuk menyegarkan diri dan memperbaiki suasana hati bersama teman. Salah satunya, menginap bersama teman atau sahabat. Bukan berarti kita lari dari tugas, tapi kita bisa me-refresh otak agar bisa berfungsi kembali dengan maksimal saat kembali belajar.
7. Olahraga
Olahraga teratur dapat meningkatkan hormon endorfin. Akibatnya, kita tidak cepat stress. Aktivitas fisik akan meningkatkan rasa senang dalam diri. Selain hal tersebut, banyak mengkonsumsi air putih dan makan yang sehat juga akan membantu mengatasi burnout.
8. Membuat Rencana Belajar
Menjadwalkan dan membagi tugas terdekat membantu kita untuk memprioritaskan tugas mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Susun jadwal yang seimbang antara belajar dan waktu luang. Rencana belajar juga memungkinkan kita untuk bermain atau menghabiskan waktu bersama keluarga alih-alih hanya berfokus pada tugas.
Itulah beberapa hal mengenai burnout saat belajar. Kita lebih baik melakukan cara mengatasi burnout pada pelajar sebelum burnout mendatangkan dampak negatif lebih banyak. Jangan lupa untuk menyeimbangkan kesehatan fisik dan mental saat belajar supaya hasilnya maksimal.
Posting Komentar
Posting Komentar