Zu3Y1Tyh5M3UtKd8x5bDon4s3N5Axboydq92AuYu

7 Tips Frugal Living, Gaya Hidup yang Bikin Cepat Kaya

Posting Komentar
Kita semua pasti mau cepat kaya tapi sebagian besar tidak tahu bagaimana caranya. Frugal living sebenarnya bisa jadi solusi tepat untuk menjadi kaya lebih cepat dan mencapai semua tujuan finansial. Gaya hidup ini semakin banyak diminati karena memang memberi keuntungan dari berbagai sisi. Mari cari tahu lebih banyak lagi tentang gaya hidup frugal yang sedang populer ini!


Pengertian

Berkenalan dulu dengan gaya hidup frugal. Ini merupakan sebuah gaya hidup hemat yang dilakukan oleh seseorang. Orang tersebut secara sadar memahami seperti apa kondisi keuangannya dan berusaha untuk fokus hanya kepada hal-hal yang menjadi prioritas dalam hidupnya.

Fokus utama dari penganut gaya hidup frugal ini adalah meminimalkan pengeluaran. Terutama untuk jenis pengeluaran yang bersifat impulsif dan memang tidak wajib atau sifatnya tidak mendesak. Biasanya para penganut gaya hidup ini juga akan lebih fokus pada investasi dan ingin menyimpan dana darurat lebih banyak.

Tips Gaya Hidup Frugal

Konsep gaya hidup frugal atau hemat ini memang penuh tantangan. Tapi pada akhirnya penganut gaya hidup ini bisa mendapatkan kemerdekaan finansial lebih cepat meskipun pemasukan terbatas. Berikut ini 7 tips frugal living yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Catat Semua Pengeluaran
Pertama, catatlah semua jenis pengeluaran terutama pengeluaran rutin setiap bulan. Ini adalah kunci penting dalam manajemen finansial apalagi jika ingin menerapkan gaya hidup frugal. Tuliskan apa saja jenis pengeluaran dan berapa nominal yang harus dikeluarkan.

Prinsip hidup penganut aliran frugal ini mengeluarkan uang berdasarkan prioritas. Jadi tujuan pengeluaran uang harus penting dan harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Semua jenis pengeluaran juga harus efektif dan tidak boleh ada pengeluaran yang sia-sia.

2. Pahami Kebutuhan dan Keinginan
Lanjut ke tahap berikutnya, sebagai penganut gaya hidup frugal kita harus bisa memahami apa perbedaan kebutuhan dan keinginan. Setiap kali mengeluarkan uang, periksa kembali apakah itu untuk memenuhi kebutuhan atau sekadar keinginan yang sebenarnya bisa ditunda?

Dalam penerapan gaya hidup frugal ini, kita harus mengutamakan kebutuhan dan tidak fokus pada segala jenis keinginan. Prinsipnya, kita harus bisa mengontrol diri terhadap semua jenis keinginan. Uang hanya dikeluarkan untuk hal-hal yang memang sesuai kebutuhan. Memenuhi keinginan tidak masalah, tapi sesekali saja.

3. Selalu Manfaatkan Diskon
Salah satu hal yang bisa membuat penganut gaya hidup frugal merasa senang adalah diskon. Biasanya orang-orang yang ingin menerapkan gaya hidup ini akan rajin berburu diskon. Kalau bisa mendapatkan barang dengan harga murah, kenapa tidak?

Sebelum membeli sebuah produk, coba periksa dulu dan bandingkan dengan toko-toko yang lain. Apakah ada yang menawarkan diskon? Jika ada maka lebih baik memilih produk dengan harga diskon tadi. Jadi bisa membayar lebih murah tapi tetap menerima barang yang dibutuhkan.

4. Jangan FOMO
Jika ingin sukses menerapkan gaya hidup frugal, pastikan untuk tidak FOMO. FOMO adalah fear of missing out atau ketakutan untuk ketinggalan tren. Jadi pada dasarnya orang-orang yang FOMO ini akan terus mengikuti tren dan tidak ragu mengeluarkan uang demi dianggap tidak ketinggalan zaman.

Sifat FOMO dalam diri kita inilah yang sebenarnya membawa kita pada keborosan. Mengikuti tren tanpa tahu itu sebenarnya kita butuhkan atau tidak merupakan hal yang bertentangan dengan prinsip frugal. Apalagi tren itu tidak akan pernah berhenti dan selalu berubah dari waktu-waktu.

5. Teliti sebelum Membeli
Pastikan untuk selalu teliti sebelum membeli. Lihat baik-baik deskripsi produk dan pastikan bahwa produk tersebut memang dibutuhkan. Jangan lupa bandingkan juga harga setiap produk supaya bisa mendapatkan penawaran terbaik.

Biasanya orang-orang yang menganut gaya hidup frugal tidak akan malas memburu diskon. Jadi tidak masalah jika harus memeriksa produk di beberapa toko. Sebelum mengeluarkan uang untuk membeli produk harus dipastikan dulu kalau itu memang pengeluaran yang efektif.

6. Atur Kebutuhan Makan
Salah satu faktor pengeluaran terbesar dari diri seseorang adalah biaya makan. Biaya ini dibutuhkan setiap hari dan umumnya memakan porsi yang cukup besar. Penganut gaya hidup frugal sangat disarankan untuk mulai meminimalkan biaya makan. Caranya dengan mulai memasak sendiri bahkan menanam bahan makanan sendiri agar bisa meminimalkan pengeluaran.

7. Mulai Menabung dan Berinvestasi
Tentu sangat penting bagi penganut gaya hidup frugal ini untuk terus menabung dan berinvestasi. Uang yang tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup akan disisihkan dalam bentuk investasi atau tabungan. Uang ini akan dijadikan simpanan dana darurat untuk mencapai berbagai jenis tujuan finansial di masa yang akan datang.

Prinsipnya, semakin kecil pengeluaran yang dilakukan maka semakin besar juga dana yang bisa dipakai untuk investasi dan menabung. Inilah yang ingin dicapai oleh para penganut gaya hidup frugal. Frugal living ini bisa jadi pilihan tepat jika kita memang ingin mencapai tujuan finansial lebih cepat. Pelan-pelan saja tidak perlu melakukan perubahan yang drastis karena sebenarnya gaya hidup frugal ini cukup sulit untuk diterapkan. Konsistensi adalah kuncinya dan pastikan untuk memiliki tujuan finansial yang jelas sebagai motivasi.

Related Posts

Posting Komentar