Zu3Y1Tyh5M3UtKd8x5bDon4s3N5Axboydq92AuYu

Mengenal Nurjaya: Pendidik Senior SD ISM Banjarmasin yang Menginspirasi



Ignatius Nurjaya adalah seorang pendidik senior di SD Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Beliau telah mengajar di sekolah yang dikelola LPI Sabilal Muhtadin Banjarmasin tersebut sejak tahun 1999 hingga kini. Pemilik nama asli Ignatius Nurjaya ini memeluk Islam pada tahun 1991, saat masih berusia +/- 23 tahun. Kini, sosok bapak berusia 55 tahun yang telah memiliki 1 putra dan 1 putri dan tinggal di Jl. HKSN Komp. AMD Permai Kota Banjarmasin ini mengganti namanya menjadi Muhammad Ignatius Nurjaya.

Pak Nurjaya, begitu panggilan keseharian Beliau di sekolah dan di lingkungan tempat tinggalnya, memiliki hobi berolahraga, kuliner, kegiatan di alam terbuka yang penuh tantangan. Beliau juga gemar memasak. Di luar jam kerjanya, Beliau selalu melakukan hobinya tersebut. “Ada yang kurang kalau tidak dilaksanakan Pak” ujarnya menjelaskan. “Apalagi bersepeda Pak, sport yang satu ini tidak boleh libur”, tambahnya lagi. Pak Nurjaya hobi berat naik sepeda keliling kota. Beliau bergabung dalam komunitas SABAN (Sepeda Tua Banjarmasin) dan KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia). Kegiatan bersepeda santai ria dengan kawan-kawan yang tergabung dalam perkumpulan tersebut dilakukan saban hari minggu pagi, mulai pukul 07.00 WITA s.d 11.00 WITA. Memulai start dari 0 Km atau di depan siring, berkeliling kota dan finish Kembali di tempat semula. Untuk menjaga keseimbangan jiwa, dan memelihara batin agar tetap tenang penuh kedamaian serta agar senantiasa eling kepada Yang Maha Kuasa, Pak Nurjaya tidak pernah lalai pergi ke Majelis Taklim. Bahkan Beliau, termasuk pengurus masjid yang paling kreatif dan terlibat penuh dalam perjuangan pendirian salah satu Masjid yang berada di dekat kediamannya.




Sebagai pendidik profesional, Pak Nurjaya berdedikasi penuh dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya di sekolah. Beliau lugas mengatakan visi hidupnya yang sangat luar bisa.”Saya ikhlas melakukan tugas sebaik mungkin untuk mencerdaskan anak bangsa dan berperan aktif di masyarakat, semuanya Saya lakukan demi mengharapkan keridhaan Allah Swt”, ucapnya. Selain mengajar di SD Islam Sabilal Muhtadin, Pak Nurjaya juga dipercaya menjadi Pembimbing di Program Studi PGSD ULM selama 3 tahun. Beliau juga aktivis MCI Mualaf Center Indonesia Cabang Kota Banjarmasin. Terkait profesionalitasnya sebagai pengajar di sekolah dasar, Pak Nurjaya, mengungkapkan pentingnya bagi seorang guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan kemampuan berinovasi. Menurutnya, konsekuensi memilih guru sebagai profesi adalah harus terus belajar, tidak boleh berpuas diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki saat ini karena teknologi pembelajaran juga terus berkembang, permasalahan dalam pembelajaran juga semakin kompleks. Dan terpenting ujarnya lagi, “saya mengajak para rekan guru untuk menjaga idealisme sebagai pendidik dengan cara terus belajar”. Ditanya pendapatnya sebagai guru yang telah kenyang asam garam dalam mendidik anak usia sekolah dasar, merujuk pengalaman panjangnya menjadi guru, Pak Nurjaya memaparkan bahwa yang sangat urgen untuk terapkan adalah melakukan penanaman karakter dan pembiasaan nilai ajaran Nabi Muhammad SAW kepada anak usia sekolah dasar. Selain itu, Beliau menyatakan pentingnya pengembangan kurikulum berbasis Al-Quran untuk mempersiapkan anak didik agar siap menghadapi era digitalisasi. Dan ini harus sesegera mungkin ditindaklanjuti agar tidak ada generasi mendatang yang melakukan tindakan melanggar norma agama dan sosial yang berlaku di masyarakat.




Berbicara tentang kreativitas, tidak diragukan lagi, Pak Nuraya memiliki banyak karya yang membanggakan institusi tempatnya mengabdi. Beliau memiliki karya-karya di bidang pendidikan seperti pembuatan Aplikasi RPP, Aplikasi Raport K3, Aplikasi Raport Merdeka Belajar, dan desain modifikasi PPT untuk guru. Karya-karya ini dibuat dengan tujuan membantu dan memberikan kemudahan bagi para guru dalam penulisan dan input data nilai siswa yang diwujudkan dalam format deskripsi. Dan hebatnya lagi, meski sangat sibuk membuat banyak karya. Pak Nurjaya masih menyempatkan waktu membuka layanan jasa menjahit, service komputer, dan layanan message. Beliau merupakan sosok pekerja keras,tangguh dan ulet. “ gak capek Pak?”, pertanyaan saya yang diselimuti rasa heran itu dijawab singkat namun sarat makna, seolah membawa pesan mendalam untuk saya, “niat Saya menolong orang lain, bukan mencari uang”, ujarnya menjelaskan.



Dalam keseluruhan perjalanan hidupnya sebagai seorang pendidik, Pak Nurjaya telah membuktikan dedikasinya dalam mencerdaskan anak bangsa. Beliau memiliki visi hidup yang jelas dan selalu berusaha mengimplementasikan nilai-nilai agama dan kearifan lokal dalam melakukan pekerjaan, tanpa meninggalkan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat. Semoga Pak Nurjaya selalu sehat dan dilindungi Allah Swt, semoga perjuangan beliau mencerdaskan anak bangsa terus berlanjut selama hayat di kandung badan, aamiin ya Rabbalalamin.

Related Posts

Posting Komentar