Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Selain menjadi bulan yang penuh berkah, bulan ini juga dianggap sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ibadah puasa menjadi salah satu rukun Islam yang dilakukan selama bulan Ramadhan, di mana umat muslim berusaha untuk menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Selama bulan Ramadhan, umat muslim berusaha meningkatkan kepedulian sosial dengan memberikan sedekah dan berbagi dengan sesama. Tradisi berbagi makanan dengan tetangga, saudara, dan orang yang membutuhkan juga menjadi hal yang umum dilakukan selama bulan Ramadhan. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka yang sedang membutuhkan dan mempererat tali silaturahmi di antara sesama.Namun, di balik kebahagiaan dan semangat beribadah selama bulan Ramadhan, terdapat rasa rindu yang mendalam bagi Saya. Ramadhan menjadi saat yang menyenangkan dan penuh kenangan indah, tapi juga menjadi saat yang membangkitkan rasa rindu yang mendalam. Saya rindu salat tarawih ke masjid dengan Ibu Saya yang kini menetap di pulau seberang, tinggal bersama adik Saya. Saya merindukan sosok Almarhum Abah, yang dulu sering menemani ke masjid untuk beribadah bersama.
Dalam ingatan Saya, beribadah bersama Abah selalu menjadi pengalaman yang sangat indah dan memberikan rasa kedekatan yang kuat. Kini, meski keadaannya berbeda, semangat beribadah di bulan Ramadhan tetap sama kuatnya dan tidak pernah pudar. Saya masih tetap pergi ke masjid yang sama setiap malam untuk melaksanakan ibadah shalat tarawih bersama keluarga kecil Saya. Ketika istri atau anak perempuan Saya tidak bisa ikut, Saya tetap pergi ke masjid bersama Rakha Abimanyu Al Fatih, anak ketiga Saya,
Saat berada di masjid, terkadang, Saya membayangkan Abah hadir di sana dan ikut beribadah bersama cucu-cucunya. Bersama Dyah Sukma Aisyah dan Rizki Farah Azizah yang kini telah menjadi gadis, Rakha, dan si bungsu Daffa Khaleed Ar Rayyan, pasti beliau akan tersenyum bahagia melihat cucu-cucunya itu tumbuh besar dan semakin dewasa.Ramadhan 1443 H sudah berada di hari-hari penghujung. Semoga semangat beribadah dan kebiasaan yang terjalin selama bulan suci ini tetap dapat diterapkan di bulan-bulan selanjutnya. Semoga kita tetap mampu mempertahankan rasa kepedulian sosial dan meningkatkan kualitas ibadah kita setiap harinya,aamiin ya Rabbalalamin.
Posting Komentar
Posting Komentar