Zu3Y1Tyh5M3UtKd8x5bDon4s3N5Axboydq92AuYu

Inovasi Manajemen Kelas: Penggunaan Musik untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran


Kelas adalah tempat guru dan peserta didik mewujudkan interaksi belajar mengajar. Manajemen kelas idealnya menjadikan aktifitas guru dan siswa di kelas sebagai interaksi belajar mengajar yang produktif, efektif, dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan. Bagus Aulia Iskandar, M.Pd, dosen PGSD di Kota Banjarmasin, mengemukakan kunci keberhasilan pelaksanaan KBM di kelas adalah manajemen kelas. Guru sebagai manajer kelas mengelola siswa dengan merancang atau mendesain kegiatan yang dapat menciptakan, dan sekaligus dapat mempertahankan suasana kelas yang menyenangkan, dan memotivasi siswa untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran.

Guru harus mampu berinovasi sebagai implementasi manajemen kelas. Pak Bagus bependapat, musik dapat digunakan sebagai media yang mendukung. Di Kampus, Beliau kadang membawa alat musik ke kelas. Pak Bagus akan memainkan beberapa alat musik yang dikuasainya, seperti gitar, saxophone, gendang, dan biola sebagai selingan dalam proses belajar. Menurutnya, apa yang dipraktikkannya tersebut dapat meningkatkan kegembiraan siswa dalam proses belajar dan sekaligus juga dapat meningkatkan efektivitas tercapainya tujuan pembelajaran.

“Musik dapat membantu guru memecahkan situasi kekakuan di kelas. Penggunaan musik sebagai instrumen pembelajaran dapat membantu para peserta didik kembali fokus belajar. Otak manusia setelah dua jam belajar akan mengalami penurunan fokus. Oleh sebab itu, rileks sejenak akan membantu kita kembali fokus (Bagus, Komunikasi Pribadi, 10 Juli 2023).”
Penggunaan musik dalam pembelajaran terbukti memberikan hasil belajar yang positif. Beberapa penelitian membuktikan hal tersebut. Susanti dan Rohmah (2011) melaporkan hasil penelitiannya bahwa ada penurunan skor yang signifikan antara pretest dan posttest pada kelompok eksperimen (KE) dengan p=0,014 yang mengindikasikan musik klasik efektif dalam menurunkan kecemasan belajar matematika pada siswa. Hasil penelitian Kurniawan (2016) melaporkan musik klasik efektif untuk menurunkan tingkat kejenuhan (burnout) belajar pada siswa.Putra, dkk ( 2022) juga melaporkan hasil penelitian mereka bahwa media pembelajaran musik digital berbasis android efektif untuk meningkatkan hasil belajar.

Referensi-referensi tersebut dapat menjadi rekomendasi bagi para guru untuk menggunakan musik sebagai media untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan efektif, sehingga para peserta didik semakin termotivasi untuk belajar.


Referensi

Iskandar B.A. (2008) “Manfaat Penggunaan Musik dalam Pembelajaran”. Hasil Wawancara Pribadi: 10 Juli 2023, Banjarmasin.

Kurniawan, N. G. (2016). Efektivitas musik klasik (mozart) untuk menurunkan kejenuhan belajar siswa kelas XI SMAN 4 Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 5(7).

Putra, R. W., Sari, L. P., Meirina, R., Nursyam, Y., Hamzaini, H., & Zaidi, A. (2022). Efektivitas Media Pembelajaran Musik Digital Berbasis Android untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 3604-3611.

Susanti, D. W., & Rohmah, F. A. (2011). Efektivitas musik klasik dalam menurunkan kecemasan matematika (math anxiety) pada siswa kelas XI. Humanitas, 8(2), 129.


Related Posts

Posting Komentar