Teladan dari Profil Mubarok, M.Pd, Dosen Muda asal Kota Intan - occhiolism

Mubarok M.Pd, dosen berusia 30 tahun, merupakan seorang pendidik kelahiran Martapura yang memiliki hobi jalan-jalan. Hobi tersebut memungkinkan Mubarok memiliki pengalaman berjumpa banyak orang yang akan memperkaya wawasan hidup dan pengetahuannya. Moto hidupnya "Hari ini harus lebih baik daripada kemarin" mendorongnya untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Moto ini memotivasinya untuk berkomitmen memberikan yang terbaik dan menjadi panutan bagi para mahasiswanya.

Perjalanan pendidikan Pak Mubarok, panggilan akrab Beliau di kampus, pada jenjang sekolah menengah dimulai dari MTs (SMP) dan MA (SMA) di Ponpes Darul Hijrah. Selanjutnya di pendidikan tinggi, Beliau menempuh pendidikan S1 jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Setelah berhasil meraih gelar sarjana, Pak Mubarok mengambil langkah lebih maju dengan melanjutkan studi S2 pada jurusan yang sama di Universitas Negeri Malang. Latar belakang pendidikan ini menjadikan Pak Mubarok mempunyai pemahaman yang mendalam tentang teori dan praktik pendidikan dasar yang berguna bagi mahasiswa.

Saat ini, Pak Mubarok meniti karirnya sebagai seorang dosen di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di salah satu PTS di Kota Banjarmasin. Peran sebagai dosen memungkinkan Beliau untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para calon guru masa depan. Ditanya mengapa memilih dosen sebagai profesi, Beliau menjawab “Kecintaan terhadap dunia pendidikan khususnya di pendidikan tinggi dan keinginan untuk ikut serta dalam mencerdaskan anak bangsa adalah landasan utama mengapa Saya berkarir di dunia dosen”. Pak Mubarok yang mendapat amanah sebagai Wakil Ketua I Bidang Akademik dan kemahasiswaan ini berusaha membentuk generasi penerus yang berkualitas, penuh semangat, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan wawasan yang luas dan semangatnya yang tinggi, Pak Mubarok siap membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan.

Sebagai dosen di kampus yang mengusung moto Unggul, Berkarakter, Berbasis riset, Pak Mubarok juga telah menulis beberapa artikel hasil penelitian yang sangat recommended untuk dijadikan referensi para peneliti berikutnya. Berikut beberapa artikel yang pernah Beliau publish:

1. Kreativitas Mahasiswa dalam Membuat Media Pembelajaran (http://www.ejournal.jendelaedukasi.id/index.php/JJP/article/view/66)

2. Berpikir Siswa Reflektif dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah (https://journal.stkipsubang.ac.id/index.php/didaktik/article/view/267/242)

3. Keterlibatan Orang Tua dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar (https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/33292)

4. Kendala Perkuliahan Praktik Pembelajaran Matematika Secara Daring Bagi Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19 (Studi Fenomenologi) ( https://jurnal.itscience.org/index.php/educendikia/article/view/1076)

Di luar jam kerja wajibnya sebagai dosen, Pak Mubarok selalu meluangkan waktu untuk menghadiri kajian-kajian Islam di kota Martapura. Aktivitas ini mencerminkan rasa kecintaan dan kepeduliannya terhadap aspek spiritual. “Saya mengikuti kajian-kajian ke-Islaman untuk memperdalam pemahaman tentang agama Islam dan memperkuat hubungan Saya dengan Allah SWT,” ujarnya. “Saya tidak ingin hanya sekadar menjadi seorang akademisi yang berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman, Saya mengejar amal jariah dengan bisa memberi nasihat agama dan harus dapat menjadi sosok yang memberi inspirasi bagi banyak orang melalui perilaku dalam kehidupan sehari-hari, baik di kampus ataupun dimasyarakat, untuk itu, Saya harus terus belajar agama” tambahnya lagi. “Dengan menghadiri majelis-majelis ilmu yang mengajarkan ilmu agama, Saya juga berkesempatan berinteraksi dengan komunitas religius, berbagi pemikiran, dan mengembangkan diri secara holistic,” ungkapnya.

Pandangan Pak Mubarok tentang akhlak dan pentingnya pembelajaran akhlak kepada para generasi muda sangat jelas. Menurutnya, jika berbicara tentang akhlak, maka teladan tentang akhlak terbaik adalah akhlak Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Pak Mubarok menjelaskan Allah SWT memuji akhlak Rasulullah dalam Al Quran Surat Al_Qalam ayat 4, “dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”. Lebih jauh Pak Mubarok juga menyebutkan Allah SWT menerangkan akhlak Rasulullah SAW dalam Surat Al-Ahzab ayat 21, “sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. Oleh sebab itu, di kampus, tidak hanya mengajarkan materi perkuliahan, Pak Mubarok sangat menekankan pentingnya menjelaskan kepada peserta didik tentang akhlak Rasulullah SAW.

Pak Mubarok juga menekankan bahwa sebagai penganut Dienul Islam, kita harus menyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah rasul yang diutus Allah SWT ke dunia agar umat manusia mencontoh dan menjadi insan yang berakhlakul karimah. Sudah sepantasnyalah kita mendidik anak-anak kita, dan generasi muda umat Islam agar meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW. Terlebih lagi telah dijelaskan dalam Hadits dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasululullah SAW bersabda: sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia/ keshalihan akhlak (HR. Al-Baihaqi).

Dalam kesehariannya, Pak Mubarok memberikan perhatian yang sangat besar bagi keluarga, terutama kepada ibunda tercinta. Sesibuk apapun, Beliau selalu menemani ibundanya yang saat ini rutin berobat. “Saya sangat senang mengantarkan Ibu berobat. Beliau memiliki jadwal rutin berobat agar cepat sembuh,” katanya. “Saya bersyukur diberikan Allah SWT kesempatan merawat Ibu. Saya Bahagia dapat mengantarkan Ibu berobat atau sekadar rutin memeriksakan kesehatannya,” terangnya.

Terima kasih atas pelajarannya Pak Mubarok. Semoga Bapak sekeluarga selalu sehat, aamiin.