
Dilahirkan pada 12 Juni 1993, di Kota Gunung Bamega, Kotabaru, Bagus Aulia Iskandar, M.Pd adalah seorang dosen yang memiliki dedikasi yang kuat terhadap pendidikan, khususnya di Banua. Sosok ganteng, ramah dan murah senyum ini memegang peran penting sebagai Kaprodi PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) di salah satu PTS di Kalimantan Selatan. Sebagai dosen, Pak Bagus, panggilan akrabnya di kampus, selalu berusaha mengembangkan potensi mahasiswa dan memberikan pengajaran yang inspiratif. Pak Bagus memiliki pemahaman yang mendalam tentang metode pengajaran yang inovatif dan berusaha untuk mendorong kreativitas serta keingintahuan mahasiswa dalam belajar. Dengan kepribadian yang ramah dan kemampuan komunikasi yang baik, Pak Bagus mampu membimbing dan memotivasi mahasiswanya agar mencapai kesuksesan dalam karier mereka sebagai guru masa depan.

Pak Bagus memiliki banyak hobi yang menarik, antara lain membaca. “Dengan membaca, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru. Saya merasakan suatu kesenangan tersendiri bergelut dengan buku yang saya baca,” ujarnya. “Saya selalu menyisihkan uang setiap bulan untuk membeli buku. Baik buku yang menunjang saya mengajar, ataupun sekadar bacaan yang menurut saya penting,” tambahnya. Selain membaca, Pak Bagus juga memiliki minat di bidang astronomi. Menurutnya, dengan memelajari dan mengagumi keindahan alam semesta, maka kita akan terhindar dari sifat sombong karena menyadari betapa kecilnya diri kita di hadapan Sang Pencipta. Hobi lainnya yang tak kalah seru adalah bermain musik. Baginya, musik merupakan bagian penting dalam hidup. “Tanpa musik, hidup akan terasa hambar,” tambahnya. Pak Bagus menikmati berbagai genre musik. Hebatnya lagi, Pak Bagus juga mampu memainkan berbagai alat musik: gitar, drum, biola, dan beberapa alat musik lainnya.

Pak Bagus juga memiliki hobi olah raga bela diri. “Saya menyukai olah raga Karate”, terangnya. Karate mengajarkan saya banyak hal. Tidak sekadar untuk menjaga kebugaran tubuh, dan agar mampu membela diri jika diperlukan, Pak Bagus menuturkan bahwa Karate mengajarkan makna filosofi dalam kehidupannya. “Filosofi Karate berfungsi sebagai landasan untuk pengembangan pribadi dan moral, serta mengajarkan pentingnya menjalani kehidupan dengan integritas, rasa hormat, dan kesadaran diri,” tuturnya. Banyak yang saya dapat dengan berlatih Karate, ujar dosen yang dikenal dekat dengan mahasiswa ini. Menurutnya, ada 4 manfaat yang dirasakannya dengan berlatih Karate, yaitu:
1. Disiplin dan Etika
Karate mengajarkan praktisinya mengembangkan sikap disiplin dalam segala aspek kehidupan, juga etika menghormati orang lain dan kejujuran yang dapat dipraktikkan di dunia kerja.
2. Keseimbangan
Karate mengajarkan praktisinya berlatih menyeimbangkan mental dan emosional. Dengan berlatih karate, seseorang dapat berlatih mengolah keselarasan antara pikiran, tubuh, dan jiwa.
3. Rasa Persaudaraan
Karate mengajarkan nilai-nilai persaudaraan dan rasa saling menghormati. Dengan berlatih karate, praktiinya akan semakin memahami pentingnya menghormati rekan latihan dan membangun hubungan yang kuat dalam komunitas Karate.
4. Pemahaman Diri
Karate mendorong praktisinya untuk mengenali dan memahami diri sendiri secara mendalam. Melalui latihan fisik dan meditasi, praktisinya akan belajar mengenali diri dan mengendalikan emosi, kekuatan, dan kelemahan diri.
Pak Bagus menerangkan bahwa sejak kecil hatinya selalu tergerak untuk menolong orang lain. “Saya merasakan kebahagiaan tersendiri manakala dapat membuat orang tersenyum gembira,” akunya. “Saya melihat profesi dosen sesuai dengan jiwa saya. Ketika orang lain gembira karena tercerahkan atau mendapatkan pemahaman setelah mendengarkan penjelasan yang saya paparkan, saya merasa sangat senang,” jawabnya ketika ditanya alasan memilih dosen sebagai profesi. Alumnus S1 PGSD - ULM Banjarmasin, dan S2 UM Malang ini mengatakan keinginan menjadi dosen semakin menguat setelah mengetahui profesi dosen bersinggungan erat dengan 3 hal yakni mengajar, meneliti, dan mengabdi kepada masyarakat. “Profesi yang sesuai dengan jiwa saya,” tukasnya.

Kesibukan selain mengajar Pak Bagus adalah melatih Karate, dan juga sering diminta menjadi wasit pertandingan Karate. Terakhir, Pak Bagus diminta menjadi wasit dalam kejuaraan Karate antar pelajar SMK se-Kalimantan Selatan pada tangal 18 Juni 2023 di BLK Banjarbaru. Meski repot dengan banyaknya aktivitas, Pak Bagus masih menyempatkan mengisi waktu luangnya dengan menjadi Content Creator. Kita bisa mengunjungi chanel youtube beliau di @Bagusauliaiskandar. Materi yang dibahas selalu menarik untuk disimak dan bermanfaat. Satu hal lagi yang luar biasa dari Pak Bagus, ternyata segudang tanggung jawab tersebut tidak menyebabkan Beliau kehilangan waktunya bersama keluarga. Tetap ada waktu bersama istri dan anak di hari libur, selalu ada waktu bermain bersama Adnan , putranya, setiap hari. Bahkan Pak Bagus menyatakan bahwa waktu bersama keluarga adalah prioritas utama.
Semoga Pak Bagus selalu sehat, aamiin

Kesibukan selain mengajar Pak Bagus adalah melatih Karate, dan juga sering diminta menjadi wasit pertandingan Karate. Terakhir, Pak Bagus diminta menjadi wasit dalam kejuaraan Karate antar pelajar SMK se-Kalimantan Selatan pada tangal 18 Juni 2023 di BLK Banjarbaru. Meski repot dengan banyaknya aktivitas, Pak Bagus masih menyempatkan mengisi waktu luangnya dengan menjadi Content Creator. Kita bisa mengunjungi chanel youtube beliau di @Bagusauliaiskandar. Materi yang dibahas selalu menarik untuk disimak dan bermanfaat. Satu hal lagi yang luar biasa dari Pak Bagus, ternyata segudang tanggung jawab tersebut tidak menyebabkan Beliau kehilangan waktunya bersama keluarga. Tetap ada waktu bersama istri dan anak di hari libur, selalu ada waktu bermain bersama Adnan , putranya, setiap hari. Bahkan Pak Bagus menyatakan bahwa waktu bersama keluarga adalah prioritas utama.
Semoga Pak Bagus selalu sehat, aamiin
Posting Komentar
Posting Komentar